Selasa, 07 April 2009

Jual GIS... Hahahahaha


Tak terasa sudah 5 tahun kaki ini menginjak tanah Sumatera. Kerja empat tahun sebagai budak GIS di Yayasan Leuser Internasional. Sangat enak dan nyaman bekerja di Medan, kota preman (hehe...itu dulu, pas aku masuk dah pada dibersihkan sama anak buahnya Sutanto-trims ya Pak). Suasana lingkungan kerja yang akrab dan kekeluargaan tak dapat dipungkiri membikin kaki ini untuk pengin terus menancap di depan hutan kampus USU (Universitas Sumatera Utara). Udara pagi yang lezat selalu terhidang di jalanan kampus terbesar di Sumatera ini. Yah... masa lalu.

Kini, setengah lusin bulan aku pindah bekerja di badan non-struktural Pemerintahan Aceh. Tugasnya masih sama, mengelola Kawasan Ekosistem Leuser (KEL). Heumm, lumayan enak. Alhamdulillah. Lagi dan lagi aku tetap menjadi budak GIS di kantor ini. Hehe, tapi memang itulah senjata yang kumiliki.. Bagaikan sebuah sabit ... meski hanya untuk mencari "rumput"...senjata ini harus selalu digunakan dan diasah ...

Sekarang, setelah belajar Financial Revolution pengin rasanya menggunakan sabit itu untuk menebang "alang-alang", "semak", "rumput gajah", "perdu", "pohon pisang" bahkan "pohon raksasa". Tak pengin lagi menjadi "budak", tetapi menjadi bos di bidangku sendiri... GIS

But HOW ? I don't Know... Lagi cari inspirasi nih... Ada Ide ? Tell me please !